31 Film Pendek Meramaikan MLMD Phase 1
Proyek My Life My Dreams (MLMD) adalah kegiatan kerjasama antara Departemen Kebudayaan Umum di Jönköping, Swedia dan Minikino di Denpasar -Bali, Indonesia, telah melewati Phase 1, yaitu seleksi peserta pelatihan melalui kompetisi filem pendek 1 menit, dengan sistem penilaian melalui voting online, di website resmi MLMD.
Votingnya sendiri sudah berakhir pada 10/8/13. Film yang masuk hingga detik terakhir, berjumlah 31 film, yang berasal dari Indonesia dan Swedia.
Kendati sesi voting sudah berakhir, kalian masih bisa menyaksikan filem-filem pendek yang masuk dalam kompetisi ini melalui halaman resmi MLMD.
Setelah Phase 1 terlewati, MLMD akan segera memasuki Phase 2 yaitu sesi workshop, yang tentunya berlangsung di Swedia dan Indonesia. Workshop akan berlangsung mulai 24/8/2013 hingga 28/9/2013.
Bertindak sebagai Artistic Leader di Swedia adalah Daniel Johansson dan sebagai Artistic Leader untuk Denpasar adalah Daniel Rudi Haryanto.
Phase 2 MLMD
Setelah lolos dari seleksi Phase 1 My Life My Dreams (MLMD), yaitu voting film pendek 1 menit dan wawancara, lima anak muda Bali yang berusi 16 – 20 tahun mulai memasuki Phase 2 MLMD yaitu workshop proses pembuatan film pendek, yang memasuki hari pertama pada Sabtu (24/8/13). Sesi Workshop akan berlangsung hingga (28/9/13) setiap akhir pekan.
Pada sesi hari pertama yang dimulai tepat pukul sembilan pagi waktu Denpasar, para peserta di berikan pengenalan mengenai film dan memperkenalkan mereka pada sebuah tata kelola proyek film yang dilanjutkan pada penggalian ide, menulis sinopsis, pengembangan cerita film kedalam treatment dan mengembangkannya kedalam format penulisan skenario film yang baku.
Daniel Rudi Haryanto sebagai Artistic leader Indonesia, menekankan bahwa dengan memahami tata kelola sebuah proyek produksi film dan tentunya dengan disiplin melaksanakannya, akan membantu peserta untuk siap dalam proses produksi film yang sesungguhnya. Semangat membuat film sudah dimiliki setiap peserta, nah jika semangat itu ditata dan dikelola dengan baik, tentunya akan dapat melahirkan hasil akhir yang lebih baik.
Disiplin Menjadi Kunci Sukses Produksi Film
Berbekal pengetahuan dan desain produksi yang telah mereka kerjakan pada sesi pra-produksi di awal phase 2, peserta MLMD 2013 Denpasar, berhasil dengan baik melalui proses shooting film mereka pada 7 dan 8 september 2013.
Dalam review sesi produksi yang dilakukan sebelum memasuki sesi editing pada 14 September 2013, terungkap bahwa semangat para peserta sangat luar biasa, terbukti mereka masih hadir lengkap, kendati telah melalui sesi produksi yag memakan waktu dan tenaga serta pikiran yang besar. Selain itu, mereka juga banyak belajar dari berbagai kekurangan, seperti; kegagalan manajemen dan koordinasi team kerja, desain produksi yang kurang sempurna yang membuat mereka bekerja ekstra keras untuk merampungkan sesi produksi. Tapi sejauh ini mereka berhasil!
Memasuki sesi editing, peserta mendapat pencerahan dari guest lecture, Ridwan Rudyanto seorang editor dan video art artist yang bermukim di Bali. Ridwan menceritakan pengalamannya menghadapi berbagai bahan baku yang harus di
edit, sutradra yang memiliki berbagai gaya tersendiri, yang menuntut explorasi dan kemauan belajar yang tiada henti. Ridwan juga menekankan, kedisiplinan dalam proses pra-produksi dan produksi, baik itu desain produksi, pencatatan script, hingga penggunaan clapper, akan sangat membatu kerja seorang editor.
Seorang sutradara hendaknya mampu mentransfer ide dan gagasannya kepada seorang editor, dan editor itu sendiri juga mampu me
nterjemahkan ide dan gagasan tersebut, sehingga pesan dalam cerita film yang sedang dikerjakan dapat tersampaikan dengan baik.
Para peserta MLMD akan melakukan seluruh rangkaian pasca-produksi, mulai offline editing, fine editing hingga mixing dan mastering, sampai tangg 15 September 2013.
Lihat preview hasil workshop di sini
Preview the workshop result here