RELUNG PRODUCTION
Judul/Title
: Disgusting Sexist Jokes
Lokasi Produksi/Filming Location:
: Daerah Istimewa Yogyakarta
Logline:
Bu Pingka sebagai perwakilan pemerintah ingin meluncurkan aplikasi berbau sexist. Namun Della dan Boy mencegahnya karena dianggap meresahkan masyarakat.
Mrs. Pingka, as a government representative, aims to launch a sexist app. However, Della and Boy intervene, opposing the app because they believe it will negatively impact the community.
Sinopsis Pendek / Short Synopsis:
Bu Pingka ingin meluncurkan aplikasi. Namun karena nama aplikasinya berbau seksis, membuat bawahanya masuk ke dunia imajinasi
Mrs. Pingka plans to launch an app, but the app’s sexist name leads her subordinates into a world of imagination, causing them to question the project’s impact.
Writer’s Statement:
Seksualisasi Perempuan itu Nggak Lucu! Tidak dapat dipungkiri penggunaan kata seperti “montok”, “semok”, “jebol” erat terasosiasi dengan bentuk pelecehan verbal terhadap perempuan. Negara seakan mewajarkan budaya pemerkosaan yang paling mendasar, yaitu tindakan seksis lewat programnya.
Sexualization of women is not a joke! Terms like “plump,” “semok,” and “jebol” are closely linked to verbal abuse and perpetuate harmful stereotypes about women. It is concerning that state programs may inadvertently endorse or perpetuate these sexist behaviors, contributing to a culture that trivializes and condones rape culture.
Producer’s Statement:
Film “Disgusting Sexist Jokes” ini sangat penting untuk diproduksi, karena melalui media ini kita dapat mengkritik pemerintah untuk berhenti membuat program yang menggunakan lelucon sexist. Karena jika ini terus berlanjut, didukung dengan jangkauan sosial media yang semakin luas, fenomena ini akan berdampak menjadi jokes lintas usia atau lintas generasi.
The film *Disgusting Sexist Jokes* is crucial because it provides a platform to criticize the government for promoting programs that use sexist humor. If such practices continue, especially with the widespread influence of social media, these harmful jokes could affect people across different ages and generations, reinforcing negative stereotypes and attitudes.
Director’s Statement:
Kita perlu mendorong pemerintah untuk lebih bijak dalam memilih nama dan konsep aplikasi yang mereka rilis. Jika tujuannya adalah untuk melindungi dan melayani masyarakat, maka segala bentuk komunikasi, termasuk nama aplikasi, harus mencerminkan semangat itu, bukan menciptakan kekhawatiran atau menambah beban sosial yang sudah ada.
We need to urge the government to be more thoughtful in selecting the names and concepts for the apps they release. If the goal is to protect and serve the community, every aspect of the app, including its name, should embody that commitment. It should aim to alleviate concerns and not contribute to existing social burdens.