Home / FILM VERTIKAL – TentangWadon

FILM VERTIKAL – TentangWadon

TentangWadon

Judul/Title
: F(~L~)IGHT
Genre
: Fiksi / Fiction
Durasi/Duration:
: 05:59
Lokasi Produksi/Filming Location:
: Jawa Timur / East Java

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Logline:

Seorang perempuan muda menantang stigma dan menghadapi kekerasan saat berjuang menjadi pemimpin.

A young woman confronts stigma and endures violence as she strives to become a leader.

Sinopsis Pendek / Short Synopsis:

Di komunitas dengan vibe ‘dunia lelaki’, Widari, tanpa baper mencalonkan diri menjadi ketua. Arul dan Zaky meremehkannya.

In a community dominated by a “man’s world” mindset, Widari boldly campaigns for the position of chairman. Both Arul and Zaky dismiss her efforts, underestimating her determination and capability.

Writer’s Statement:

Ketika perempuan berani bersuara, publik masih menganggapnya sebagai ancaman. Apalagi ketika dia mengajukan diri menjadi pemimpin, gangguan, celaan, kekerasan menjadi satu paket konsekuensi yang harus dihadapi. Film ini hendak mengajak perempuan di luar sana. Bersuaralah, hadapi semua, jangan menghindar. Berkaryalah, lawan dengan caramu sendiri, tanpa harus membalas dengan memprovokasi atau cara-cara yang keji. 

When a woman dares to speak out, she is often perceived as a threat by the public. This is especially true when she seeks leadership roles, facing harassment, reproach, and violence as a result. This film aims to encourage women to speak up and confront these challenges head-on. It advocates for resilience and empowerment, urging women to work and fight for their rights in their own way, without resorting to provocation or harmful tactics.

Producer’s Statement:

“Bersuara, berkarya, berkisah bisa dengan berbagai medium. Publik biasa berpikir, bila terjadi kekerasan, balaslah juga dengan kekerasan, bahkan yang lebih kejam. Bila demikian,  bukankah hidup kita sudah hilang hati nurani sebagai manusia? 

Speaking out, creating, and telling stories can be accomplished through various mediums. The public often believes that violence should be met with violence, sometimes even escalating the cruelty. But if we resort to this mindset, have we not lost our sense of humanity and conscience?

Director’s Statement:

Film ini memggambarkan sosok perempuan muda yang kekeh melawan stigma keperempuanan. Melalui ajang pemilihan ketua UKM (unit kegiatan mahasiswa), Widari mampu membuktikan bahwa citra perempuan yang “katanya” cengeng dan cuma bisa nangis, ia tunjukkan dalam ketegasan namun tetap lembut. 

This film portrays a young woman who challenges the stigma surrounding womanhood. Through her candidacy for the chairperson of Student Activity Unit, Widari demonstrates that despite stereotypes of women being perceived as whiny or overly emotional, she embodies a blend of firmness and gentleness, proving her strength and resilience.

Produser dan penulis

Producer and writer

Ivy Sudjana

lokayahandmade@gmail.com

 

Sutradara

Director

Indah Listyorini

tsaniaindah@gmail.com

 

Kembali ke halaman Film Vertikal

Top