MINIKINO: Featuring EDWIN
Beberapa tahun lalu, Edwin datang ke pemutaran bulanan Minikino di Oktagon membawa film yang ia anggap karya pertamanya, “A Very Slow Breakfast”.
Pertemuan pertama Minikino dengan Edwin itu berlanjut ke program-program Minikino selanjutnya, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Kali ini Minikino mendapat kehormatan untuk mem-premiere karya terbaru Edwin, “Percakapan yang Membosankan”, bersamaan dengan premiere film pendek ini di 35th International Film Festival Rotterdam, di mana film pendek ini masuk kompetisi Tiger Cub.
Sebagai seorang filmmaker Indonesia yang antusias dengan format film pendek, Edwin juga banyak terlibat dalam produksi-produksi besar perfilman di Indonesia. Pada tahun 2005, selain sebagai asisten sutradara dalam film Gie (Riri Riza/Miles Production) dan “Untuk Rena” dari Miles Production, satu karya Edwin, “Kara Anak Sebatang Pohon” juga meraih penghargaan Film Pendek Terbaik dari FFI 2005. Film yang sama sempat terpilih untuk diputar di Directors’ Fortnight, Cannes Film Festival 2005.
Bulan ini, Minikino menampilkan film-film pendek karya Edwin dan menelusuri perjalanannya – yang masih akan terus berlanjut.
Programmer: Edo Wulia (Denpasar)
Assistant Programmer: Varadilla (Jakarta)
[ezcol_1third]
[/ezcol_1third][ezcol_2third_end]
A VERY SLOW BREAKFAST
Edwin, Indonesia 2002, 05 mins. 40 sec.
Waktu untuk makan pagi, ketika nilai-nilai keluarga dipertanyakan kembali, sempit dan hening. Sebuah pencarian gambaran ideal keluarga Indonesia.
[/ezcol_2third_end]
[ezcol_1third]
[/ezcol_1third][ezcol_2third_end]
DAJANG SOEMBI, PEREMPOEAN JANG DIKAWINI ANDJING
Edwin, Indonesia 2004, 7 mins.
Mengisahkan kembali legenda Dayang Sumbi. Putra Dayang Sumbi yang tumbuh menjadi seorang pembunuh dan ingin mengawini ibunya sendiri.
[/ezcol_2third_end]
[ezcol_1third]
[/ezcol_1third][ezcol_2third_end]
KARA ANAK SEBATANG POHON
Edwin, Indonesia 2005, 7 mins.
Seorang anak perempuan kehilangan ibunya, dan Ronald McDonald menjadi tertuduh utama.
[/ezcol_2third_end]
[ezcol_1third]
[/ezcol_1third][ezcol_2third_end]
SEBUAH PERCAKAPAN YANG SANGAT MEMBOSANKAN
Edwin, Indonesia 2006, 9 mins.
Sebuah percakapan yang mulai dari topik yang ringan, namun perlahan menuju ke bentuk yang tidak logis, hubungan yang berubah dari suasana ‘ibu dan anak’ menjadi dialog ‘perempuan dan laki-laki’.
[/ezcol_2third_end]
Awards, Nominations and Special Screenings
A Very Slow Breakfast (2002) – duration : 5’40”
– 2003 Toronto Reel Asian International Film Festival
– 2004 Brazil Student Film Competition
– 2004 Pusan International Film Festival
– 2004 Jakarta International Film Festival
– 2004 Festival Fringe – Singapore International Film Festival
Dajang Soembi : Perempoean Jang Dikawini Andjing (2004) – duration 7’
– 2nd Prize Short Film Competition – Jakarta International Film Festival 2004
– Nominated in Best Short Film, Piala Citra, Festival Film Indonesia 2004
– In Competition TV5 Tiger Cub Short Film Competition – International Film Festival Rotterdam 2005
– 2005 Official Selection Singapore International Film Festival
– In Competition. No Budget Competition. International Short Film Festival Hamburg 2005
– 2005 Vancouver International Film Festival
– 2005 Taipei Golden Horse Film Festival
Kara, Anak Sebatang Pohon (2005) – duration 9’ – (with support by Miles Films)
– Quinzaine des Realisateurs – 2005 Cannes International Film Festival
– 2005 Pusan International Film Festival
– 2005 Taipei Golden Horse Film Festival
– 2005 CJ Asian Independent Film Festival, Seoul
– 7th Jakarta International Film Festival
– Best Short Film Award, 2005 Festival Film Indonesia
– 35th International Film Festival Rotterdam
A Very Boring Conversation (2006) – duration 9 minutes
– 35th International Film Festival Rotterdam, Tiger Cub Short Film Competition
Griya Musik Irama Indah, Denpasar
Frinday, 27 January 2006, 19:00 WITA
Contact: Edo Wulia, M: +62 (0)856 376 2832
QB World Books Kemang, Jakarta Selatan
Wednesday, 25 January 2005, 19:00 WIB
Contact:
Oktagon Gallery, Jakarta Pusat
Sunday, 22 January 2006, 14.00 WIB
Contact:
free entry – please be on time
