SCREENING & DISCUSSION: Anak-Anak Srikandi

Indonesia, Germany, Switzerland 2012 / 73 min / 16:9 / HDV

http://www.childrenofsrikandi.com/

#1 Hello World
#2 Jlamprong
#3 Acceptance
#4 Edith´s Jilbab
#5 A Verse
#6 In between
#7 Deconstruction
#8 No Label
#9 Srikandi female warrior
#10 Soleh and Anik (puppeteer, singer)
#11 Soleh in action
#12 Children of Srikandi Collective

Antologi ANAK-ANAK SRIKANDI adalah film pertama tentang dunia dan pengalaman perempuan QUEER di Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.Delapan kisah otentik dan puitis yang terjalin dengan adegan teatrikal indah yang menceritakan kisah Srikandi, salah satu karakter dari Mahabharata. Ini adalah antologi kolektif yang melampaui batas antara dokumenter, fiksi dan film eksperimental.Dalam ANAK-ANAK SRIKANDI, peserta secara kolektif bekerja sebagai awak kapal atau aktris dalam film masing-masing, dengan cerita individu mulai dari dokumenter observasional, seni konseptual sampai bentuk essay personal.Kisah-kisah bergerak terjalin dengan kisah Srikandi, karakter mitologi kuno Mahabharata dan terkenal dari epik India, yang masih sering digunakan di drama Jawa tradisional, wayang kulit. Srikandi adalah wujud prajurit wanita, seorang wanita independen yang kuat yang berlawanan dengan anggapan umum masyarakat tentang wanita. Dia mewakili perjuangan perempuan bahwa perempuan modern saat ini masih terhubung dengan perjuangan tentang identitas, peran, harapan perempuan dalam masyarakat patriarki.

ANAK-ANAK DARI SRIKANDI dimulai dari lokakarya, dengan dukungan dari organisasi-organisasi di Indonesia seperti Indocs dan Goethe Institut. Seiring muculnya berita-berita yang memicu stereotip tentang Muslim dan LBT meningkat, film ini berharap untuk menunjukkan sekilas dari pengalaman sehari-hari dan perjuangan, yang mengarah ke proyek film kolaboratif mencerminkan pengalaman para sutradara ini di Indonesia dan pada saat yang sama menyediakan sarana untuk merepresentasikan diri mereka melalui media filmis.

Dengan melakukan syuting sendiri, para wanita dapat berbagi perasaan mereka dan berbicara tentang kisah-kisah mereka dengan cara yang otentik. Dengan demikian film ini menyuarakan kelompok yang jarang terdengar, mengungkapkan kisah pribadi tentang pengucilan dan perjuangan, tapi juga cinta dan kebahagiaan. Dalam sebuah negara di mana wanita diharapkan hanya berperan secara spesifik, dengan film ini, kita ingin untuk menciptakan kesadaran dan memicu dialog, dan mengilhami wanita yang menonton film kita untuk menemukan cara-cara untuk mengatasi perjuangan mereka dan berbagi keberhasilan mereka.