Workshop ini merupakan bagian dari program publik Minikino, wujud nyata menjadikan film pendek sebagai alat edukasi yang efektif dan sarana pelestarian budaya.
Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan pendekatan kontekstual dalam penggunaan Bahasa Bali di ranah seni dan literasi dan keseharian, khususnya dalam mendukung edukasi berbasis film dan media audio visual.
KEGIATAN 1
Rabu, 7 Mei 2025 | 15:00-18:20 WITA
Lokasi: Alliance Française Bali, Jl. Raya Puputan I No.13A, Panjer, Kota Denpasar
Narasumber: Ni Putu Ayu Suaningsih (BASABali Wiki)
Penulis dan penyuluh bahasa yang aktif mempromosikan pelestarian budaya Bali lewat literasi digital dan seni pertunjukan. Sebagai bagian dari tim BASAbali Wiki, Ayus dikenal lewat karya-karya berbahasa Bali serta perannya sebagai juri, pembicara, dan moderator di berbagai forum kebahasaan.
Film Pendek Pemantik Diskusi:
- Purusa: Wedding Sacred (Sutradara: I Made Suniartika)
- Margo Hoo Couldn’t Sleep! (Bali dubbed version) (Sutradara: Raul Gonzo)
KEGIATAN 2
Kamis, 8 Mei 2025 | 15:00–18:20 WITA
Lokasi: Alliance Française Bali, Jl. Raya Puputan I No.13A, Panjer, Kota Denpasar
Narasumber: I Putu Supartika (Suara Saking Bali)
Penyair dan penulis cerpen berbahasa Bali dan Indonesia, Supartika aktif menulis serta berbicara di forum-forum sastra nasional dan internasional. Ia adalah penerima Hadiah Sastra Rancage 2017 atas dedikasinya dalam pengembangan sastra Bali dan kerap tampil di berbagai festival sastra, termasuk Ubud Writers & Readers Festival.
Film Pendek Pemantik Diskusi:
- How Does It Sound? (Sutradara: Medy Mahasena)
- Sinampura (Apologize) (Sutradara: I Putu Oka Sudarsana)
Selama dua hari kegiatan, peserta akan diajak untuk menonton film pendek, mengikuti diskusi, serta menyimak paparan dari narasumber yang ahli di bidang bahasa dan budaya Bali. Melalui sesi ini, diharapkan peserta dapat memperluas wawasan dan lebih memahami konteks penggunaan Bahasa Bali dalam karya seni, khususnya film pendek.