Minikino percaya pada kekuatan audio-visual yang ditampilkan melalui sebuah karya film dapat menyentuh segala usia. Ketika mendapat kesempatan berkolaborasi dengan Rotary Club Bali Denpasar di awal tahun 2015 untuk mengusulkan sebuah kegiatan elemen pendidikan dalam Global Grant Water & Sanitation Project di Duda Timur,Selat-Karangasem, maka dimulailah rangkaian kegiatan proses pendidikan pentingnya merawat lingkungan dan merawat sumber air lewat workshop dan produksi film pendek.
Dalam project Juni-Oktober 2015, MINIKINO mengambil fokus pada anak-anak sebagai generasi yang akan meneruskan kegiatan pelestarian alam.
Program pendidikan ini kemudian melalui tiga tahap yaitu:
Tahap Pertama
MINIKINO mengadakan sosialisasi kegiatan dengan berkumpul bersama warga di Duda Timur untuk menjelaskan tentang produksi film pendek, temanya (Air dan Menjaga Kebersihan Lingkungan), serta bagaimana warga Duda Timur akan ikut terlibat.
Tahap Kedua
workshop mengenai film pendek dan produksi yang melibatkan warga di Duda Timur serta pelajar berusia 6-12 tahun. Misinya adalah menyiapkan warga yang terlibat untuk siap terlibat dalam produksi film tentang “Air dan Lingkungan”.
Tahap Ketiga
pemutaran film pendek hasil produksi selama Juni – Oktober 2015 serta pemutaran dan diskusi film pendek lainnya bertema Air & Lingkungan.
Ketika pada tanggal 10 Nopember 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia membuka pengumuman publik mengenai kesempatan fasilitasi Festival Film tahun 2015 dengan periode kegiatan di bulan Nopember 2015, maka MINIKINO melihat peluang untuk menyebarkan program film pendek bertema Air & Lingkungan kepada lebih banyak lagi masyarakat di Bali.
Fasilitasi dari Kemendikbud RI ini juga memungkinkan tambahan sesi pendalaman workshop produksi film pendek sangat sederhana untuk siswa kelas 4-6 SDN 7 Duda Timur, Selat-Karangasem.
Berikut ini adalah program pemutaran film dan diskusi yang dibuka untuk umum selama 3 hari di bulan Nopember 2015 bertajuk WATER PROJECT FILM FESTIVAL dengan organisasi pendukung:
THE ROTARY FOUNDATION
ROTARY CLUB OF JINJU DAEBONG – D3590 KOREA
ROTARY CLUB OF FORTUNE TAOYUAN – D3500 TAIWAN ROTARY CLUB BALI DENPASAR – D3420 INDONESIA
BANJAR BATUGEDE, SELAT-DUDA TIMUR, KARANGASEM
BANJAR JUWUKLEGI, SELAT-DUDA TIMUR, KARANGASEM
BANJAR SOBANGAN, BADUNG
________________
Sabtu, 21 Nopember 2015 pukul 08.00-12.00 | GRATIS
Workshop Pengembangan Cerita, Pengenalan Dasar Kamera Video dan Dasar Pembuatan Film untuk anak-anak
SDN 7 Duda Timur, Selat-Karangasem Terbuka untuk umum yang berniat menjadi observer atau sebagai sukarelawan
hubungi info@minikino.org paling lambat Jumat, 20 Nopember 2015 pukul 12.00 WITA
=================================== Jumat, 27 Nopember 2015 pukul 14.00-16.00 | GRATIS Pemutaran program film pendek dan diskusi “Air dan Lingkungan” bersama kegiatan ekstra kurikuler jurnalistik Madypadma
di Ruang Penelitian SMAN3 DENPASAR – Jl.Nusa Indah No.20X pukul 14.00 – 16.00 WITA
===================================
“Kresek“
Putu Satriya / Buleleng / 2014 / 15 min. 07 s Fiction, Balinese Language with English Subs.
Cerita tentang anak-anak dan sampah plastic
A story about kids and plastic trash.
“Aek Kehidupan Kito Basamo” Air Kehidupan Kita Bersama
dir. Zul dan Pengendum Tampung | produksi Kampung Halaman dan Sokola Rimba / Hutan Bukit 12 Jambi / 2012 / 5 min. 28 s
Fiksi, G | with English subtitleFiction, Traditional Rimba Language, no Subs.
Tentang pencemaran Air Sungai di Hutan Bukit 12 Jambi. Di lain pihak Orang Rimba punya cara sendiri dalam memaknai sungai. Bagi mereka sungai adalah “Jalan Dewa”, jalan dimana Dewa memberikan penghidupan bagi Orang Rimba.Video Diary ini adalah hasil dari Program Sekolah Remaja 2012, Kampung Halaman bekerja sama dengan Sokola Rimba dan Komunitas Makekal Bersatu di Taman Nasional Bukit 12 Jambi.
Story about water pollution on the river in Hutan Bukit 12 Jambi. On the other hand Orang Rimba has their own way of respecting the river. For them, the river is “Divine Path”, which the Gods gives lives for Orang Rimba.
This video is the result of Program Sekolah Remaja 2012, KAMPUNG HALAMAN FOUNDATION cooperate with SOKOLA RIMBA and KOMUNITAS MAKEKAL BERSATU at national park BUKIT 12 JAMBI.
“Air untuk Wasa” (Water for Villagers)
I Made Suarbawa | Rotary Club Bali Denpasar & Minikino / Bali / 2012 / 12 min.
Fiksi, G | Bali/Indonesia with English subtitle
Wasa adalah seorang anak di banjar Batu Gede yang memiliki banyak angan-angan dan mimpi. Suatu hari, salah satu mimpinya menjadi kenyataan.
Wasa, one of the a children of Banjar Batu Gede who has a lot of wishful thinking and dreams. One day, one of his dreams come true.
Film pendek AIR UNTUK WASA (Water for Villagers) adalah produksi kerjasama antara Rotary Club Bali Denpasar dan Minikino, yang merupakan bagian dari elemen pendidikan WATER RESOURCES & SANITATION PROJECT
GLOBAL GRANT #1525041
Dusun Batu Gede, Selat Duda
Karangasem – Bali
yang didukung oleh
THE ROTARY FOUNDATION
ROTARY CLUB OF JINJU DAEBONG D3590 KOREA
ROTARY CLUB OF FORTUNE TAOYUAN D3500 TAIWAN
ROTARY CLUB OF BALI DENPASAR D3420 INDONESIA.Melalui proses pembuatan film yang melibatkan anak-anak dan warga desa, semua yang terlibat diajak untuk memahami makna menjaga kebersihan lingkungan dan air untuk warga di Desa Duda Timur.
————————-
Short film AIR UNTUK WASA (Water for Villagers) is a collaboration between the Rotary Club Bali Denpasar and Minikino, which is part of education element WATER RESOURCES & SANITATION PROJECT
GLOBAL GRANT #1525041
Dusun Batu Gede, Selat Duda
Karangasem – Bali
supported by THE ROTARY FOUNDATION, ROTARY CLUB OF JINJU DAEBONG D3590 KOREA, ROTARY CLUB OF FORTUNE TAOYUAN D3500 TAIWAN, ROTARY CLUB OF BALI DENPASAR D3420 INDONESIA. The film-making process that involves children and villagers is promoting an understanding to taking care of environment and natural water resources for the people in East Duda
“Behind The Scene Air Untuk Wasa”
Agung Yudha | produksi Rotary Club Bali Denpasar & Minikino / Bali / 2015 / 8 min.
Memahami makna dari kegiatan produksi film pendek sebagai metode untuk pendidikan bagi anak-anak dan warga mengenai pentingnya merawat lingkungan, sumber air alam dan juga memperhatikan sampah plastik.
Understanding the short film production as an education tool for children and the people about the importance of caring for natural environment, water source, and plastic trash.
Minggu, 22 Nopember 2015 pukul 17.30-19.05 | GRATIS Acara Layar Tancap di WANTILAN DESA SOBANGAN Sobangan,Mengwi- Badung
“Aek Kehidupan Kito Basamo” Air Kehidupan Kita Bersama
dir. Zul dan Pengendum Tampung | produksi Kampung Halaman dan Sokola Rimba / Hutan Bukit 12 Jambi / 2012 / 5 min. 28 s
Fiksi, G | with English subtitleFiction, Traditional Rimba Language, no Subs.
Tentang pencemaran Air Sungai di Hutan Bukit 12 Jambi. Di lain pihak Orang Rimba punya cara sendiri dalam memaknai sungai. Bagi mereka sungai adalah “Jalan Dewa”, jalan dimana Dewa memberikan penghidupan bagi Orang Rimba.Video Diary ini adalah hasil dari Program Sekolah Remaja 2012, Kampung Halaman bekerja sama dengan Sokola Rimba dan Komunitas Makekal Bersatu di Taman Nasional Bukit 12 Jambi.
Story about water pollution on the river in Hutan Bukit 12 Jambi. On the other hand Orang Rimba has their own way of respecting the river. For them, the river is “Divine Path”, which the Gods gives lives for Orang Rimba.
This video is the result of Program Sekolah Remaja 2012, KAMPUNG HALAMAN FOUNDATION cooperate with SOKOLA RIMBA and KOMUNITAS MAKEKAL BERSATU at national park BUKIT 12 JAMBI.
“Air untuk Wasa” (Water for Villagers)
I Made Suarbawa | Rotary Club Bali Denpasar & Minikino / Bali / 2012 / 12 min.
Fiksi, G | Bali/Indonesia with English subtitle
Wasa adalah seorang anak di banjar Batu Gede yang memiliki banyak angan-angan dan mimpi. Suatu hari, salah satu mimpinya menjadi kenyataan.
Wasa, one of the a children of Banjar Batu Gede who has a lot of wishful thinking and dreams. One day, one of his dreams come true.
Film pendek AIR UNTUK WASA (Water for Villagers) adalah produksi kerjasama antara Rotary Club Bali Denpasar dan Minikino, yang merupakan bagian dari elemen pendidikan WATER RESOURCES & SANITATION PROJECT
“INDONESIA RAJA 2015 Denpasar” (Bali)
(Program 5 Film Pendek) Programer: I Made Suarbawa | Minikino
1. How The World Teaches Happiness To People
( Agung Yuda / 01’00”)
2. Kresek
( Putu Satriya /15’07”)
3. Pakeling
( Dwitra J. Ariana /18’05”)
4. Tok Tok Tok
( Agung Yuda / 03’25” )
5. Besok Saya Tidak Masuk Sekolah
(Oka Sudarsana /16’38”)
Jumat, 27 Nopember 2015 pukul 14.00-16.00 | GRATIS Pemutaran program film pendek dan diskusi “Air dan Lingkungan” bersama kegiatan ekstra kurikuler jurnalistik Madypadma
di Ruang Penelitian SMAN3 DENPASAR – Jl.Nusa Indah No.20X pukul 14.00 – 16.00 WITA
“Aek Kehidupan Kito Basamo” Air Kehidupan Kita Bersama
dir. Zul dan Pengendum Tampung | produksi Kampung Halaman dan Sokola Rimba / Hutan Bukit 12 Jambi / 2012 / 5 min. 28 s
Fiksi, G | with English subtitleFiction, Traditional Rimba Language, no Subs.
Tentang pencemaran Air Sungai di Hutan Bukit 12 Jambi. Di lain pihak Orang Rimba punya cara sendiri dalam memaknai sungai. Bagi mereka sungai adalah “Jalan Dewa”, jalan dimana Dewa memberikan penghidupan bagi Orang Rimba.Video Diary ini adalah hasil dari Program Sekolah Remaja 2012, Kampung Halaman bekerja sama dengan Sokola Rimba dan Komunitas Makekal Bersatu di Taman Nasional Bukit 12 Jambi.
Story about water pollution on the river in Hutan Bukit 12 Jambi. On the other hand Orang Rimba has their own way of respecting the river. For them, the river is “Divine Path”, which the Gods gives lives for Orang Rimba.
This video is the result of Program Sekolah Remaja 2012, KAMPUNG HALAMAN FOUNDATION cooperate with SOKOLA RIMBA and KOMUNITAS MAKEKAL BERSATU at national park BUKIT 12 JAMBI.
“Air untuk Wasa” (Water for Villagers)
I Made Suarbawa | Rotary Club Bali Denpasar & Minikino / Bali / 2012 / 12 min.
Fiksi, G | Bali/Indonesia with English subtitle
Wasa adalah seorang anak di banjar Batu Gede yang memiliki banyak angan-angan dan mimpi. Suatu hari, salah satu mimpinya menjadi kenyataan.
Wasa, one of the a children of Banjar Batu Gede who has a lot of wishful thinking and dreams. One day, one of his dreams come true.
Film pendek AIR UNTUK WASA (Water for Villagers) adalah produksi kerjasama antara Rotary Club Bali Denpasar dan Minikino, yang merupakan bagian dari elemen pendidikan WATER RESOURCES & SANITATION PROJECT
“Kresek“
Putu Satriya / Buleleng / 2014 / 15 min. 07 s
Fiction, Balinese Language with English Subs.
Cerita tentang anak-anak dan sampah plastic
A story about kids and plastic trash.
“It’s a Beautiful Day”
Tonny Trimarsanto | Klaten / 2011 / 23 min.
Dokumenter, G | Indonesia with English subtitle
Berapa lama lagi kita dapat menikmati air yang disediakan alam? Ketika akhirnya perlahan tapi pasti semuanya jadi milik perusahaan air, dan air tidak lagi milik semua orang.