Home / Kegiatan Khusus / 22 Juli 2016, Talkshow & Screening “POTONGAN”

22 Juli 2016, Talkshow & Screening “POTONGAN”

MINIKINOEVENT, JULI 2016
Talkshow bersama produser, Meiske Taurisia*
Screening & Diskusi Film “POTONGAN” (with english subs)

*)khusus Denpasar
Jumat, 22 Juli 2016
17:30 WITA – finish (UTC +8)
di Minihall Irama Indah, Denpasar, Bali (www.iramaindah.com)
Sabtu, 30 Juli 2016
19:30 WITA – finish (UTC +8)
di Rumah Film Sang Karsa, Buleleng, Bali

*Donasi dan pendaftaran Rp. 60.000,-, Mendapatkan Makan Malam & Sertifikat
pendaftaran, silahkan klik

form-daftarDengan pendaftaran dan donasi | Harap tepat waktu
dengan teks inggris | untuk 13th ke atas

jam 17:30 – 19:00
TALK SHOW
bersama MEISKE TAURISIA
(Produser, Babibuta Film, inisiator Kolektif)
Pembicara Pendamping
– Fransiska Prihadi (Minikino, Indonesia Raja)
– I Made Birus Suarbawa (Minikino, Sutradara, Programmer IR2015, Exec. Director 2nd MFW 2016)
Moderator: Edo Wulia

Ngobrolin FILM INDONESIA, selain proses produksinya, tentu jadi lebih lengkap dan seru kalau juga membicarakan, apa saja yang bisa dilakukan setelah film selesai diproduksi. MEISKE TAURISIA (Produser, Babibuta Film, inisiator Kolektif) akan berbagi pengalamannya memproduksi film, bahkan sampai membawa berbagai karya yang diproduserinya langsung ke berbagai festival terkenal di dunia. Didampingi oleh Fransiska dan I Made Birus, semua pengalaman dan trik-trik akan dibeberkan tanpa ditutupi sehelai benangpun, kepada para peserta. Tidak ada barang seken, semuanya langsung dari tangan pertama!


jam 19:30 – 21:00
POTONGAN
(with english subs)
Chairun Nissa | Indonesia | 2016 | Dokumenter | 65:00
———-
Datang dari sutradara yang telah menelurkan film-film dokumenter seperti Payung Hitam (2011) dan Chocolate Comedy (2013), Potongan menjadi karya teranyar dari Chairun Nissa yang kerap mengangkat isu-isu sosial di dalam film-filmnya. Kali ini, topik yang menjadi perhatian adalah penyensoran film di Indonesia, khususnya penyensoran yang dilakukan oleh Lembaga Sensor Film (LSF). (dikutip dari http://sinemakita.weebly.com/ulasan/potongan-potret-sensor-film-di-indonesia)
———-
Jakarta, CNN Indonesia — Di mana sebenarnya potongan-potongan film yang hilang setelah karya itu masuk Lembaga Sensor Film (LSF)? Ternyata ada banyak penonton yang penasaran dan memutuskan mencarinya di internet.
Chairun Nissa termasuk yang penasaran. Ia lantas membuat film dokumenter yang berjudul Potongan. Film itu merekam perjalanan film Babi Buta yang Ingin Terbang dan The Act of Killing alias Senyap.
(dikutip dari: http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20160323201007-220-119381/mencari-potongan-yang-hilang-dari-lsf/)

 

Acara berlangsung atas dukungan
DONASI PENONTON

dan kerjasama
KOLEKTIF
BIOSKOPAN (by Minikino)
Babibuta Film
Griya Musik Irama Indah

Related post


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top