|
|||
“What They Don’t Talk About When They Talk About Love”104 minutes | color | Indonesian | English Subtitle | Director: Mouly Surya Film ini mengisahkan tentang Fitri, seorang perempuan yang tidak bisa melihat sejak lahir. Fitri jatuh cinta pada seorang dokter hantu, yang tinggal di sekitar kolam renang terapi di halaman belakang sekolahnya. Setiap Kamis malam, yang dipercaya sebagai malam keramat,Fitri menulis surat pada dokter hantu ini, menceritakan hal-hal personal yang sebelumnya hanya ia ceritakan pada kolam renang itu. Suatu hari, sang dokter hantu membalas suratnya, dan melihat Fitri tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada gadis itu. Sang dokter hantu tak lain tak bukan hanyalah seorang pria tuli berusia 30 tahun bernama Edo. Jika Fitri dapat melihat dan Edo dapat berbicara, mungkin mereka sudah jatuh cinta sejak lama, meskipun keindahan cinta mereka pun mungkin turut menghilang dalam kontrakan lusuh yang mereka tinggali. Sementara itu, Diana adalah seorang gadis berusia 17 tahun yang menderita miopi dan hanya memiliki jarak pandang sejauh 2 cm. Jika saja ia memiliki penglihatan normal, ibunya yang memuja kecantikan mungkin sudah menyekolahkannya di kelas balet sejak kecil. Satu hal yang tidak berubah adalah di usianya tersebut, Diana belum juga mendapatkan menstruasi. Hingga suatu hari, dunianya berubah dengan kedatangan Andhika, seorang murid baru di sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Kehadiran Andhika akhirnya membuat Diana menjadi seorang wanita, dan Diana jatuh cinta pada Andhika. Apakah Andhika juga mencintai Diana? Jika saja Andhika masih bisa melihat, mungkin ia masih bersama Gadis, mantan kekasihnya yang cantik dan ia puja dengan hasrat menggebu seperti yang ia rasakan saat ia melaju di jalanan dengan kecepatan tinggi di atas motornya. |
|||
|
===========================
“What They Don’t Talk About When They Talk About Love”
Sabtu, 18 Oktober 2014, jam 19:30 – selesai
di Minihall Irama Indah (www.iramaindah.com)
Jl. Diponegoro 114, Denpasar
[PEMUTARAN DENGAN PUNGUTAN DONASI PENONTON]
RSVP dan / atau informasi
harap sms ke 081353229865
atau email ke edo@minikino.org
===========================
DIRECTOR’S STATEMENT
There are numerous films taking pity of people with disabilities. While those films
are usually tearjerkers, there should be no tears shed in this particular movie. The
story was born when I came across a visually impaired relative of mine who was
updating her status on Facebook with her mobile phone.
They might not have complete senses, but they might be luckier. They can see
beyond the superficial things. They don’t judge a book by its cover. They fall in love
through touch and moments, instead of beauty or words. They feel love, just like
what it is supposed to be. But none of us can see neither fate, nor love, something
we will always have in common.
The film is set in the Special School for the Visually Impaired where you can hear
music at every single corner, in every single step.
What They Don’t Talk About When They Talk About Love (Trailer)