MERACIK SIHIR
Judul Proyek / Project Title:
Suar Suara Ibu yang Asing / Your Beautiful Voice
Genre:
Dokumenter / Documentary
Durasi / Duration:
15-20 menit / 15-20 minutes
LOGLINE:
Seorang anak dari ibu yang Tuli berusaha menjalin kembali hubungan mereka setelah menyadari bahwa keduanya berbagi perasaan keterasingan yang sama.
A child of a Deaf mother strives to reconnect with her after realizing they share the same feelings of isolation.
SINOPSIS:
Seorang anak (27) dan ibunya yang Tuli (56) berbincang sambil bermain dengan lilin mainan, menyusunnya menjadi sebuah bentuk. Dalam sudut pandang sang ibu, mereka berdua sedang berjalan menuju sebuah tempat lain. Susunan lilin tersebut semakin menunjukkan bentuk nyata—seorang anak menaiki mainan—sementara dalam sudut pandang lain, mereka tiba di sebuah taman bermain dengan carousel. Percakapan mereka semakin panjang dan mendalam, mengungkap bahwa mereka sedang merekonstruksi ingatan dari sebuah foto rusak ketika anak itu berusia dua tahun, saat hubungan mereka sangat dekat dan penuh cinta.
A 27-year-old child and her Deaf mother (56) talk while playing with modeling clay, shaping it into a form. From the mother’s perspective, they are both walking towards a different place. The clay structure gradually takes a recognizable shape—a child on a toy—while in another perspective, they arrive at a playground with a carousel. Their conversation deepens, revealing that they are reconstructing memories from a damaged photo when the child was two years old, a time when their relationship was very close and full of love.
WRITER’S STATEMENT:
Film pendek ini, yang bisa dirangkum sebagai surat cinta untuk ibu saya, berangkat dari keresahan pribadi saya tentang hubungan dengan ibu saya yang Tuli. Selama 27 tahun, keheningan dan perasaan terasing telah menjadi bagian dari kehidupan kami, membuat saya tidak pernah benar-benar merasakan arti rumah. “Your Beautiful Voice” adalah potret keseharian, pertanyaan-pertanyaan, dan upaya saya untuk kembali terhubung dengan ibu melalui rekaman suara yang diinterpretasikan dalam gambar bergerak, membayangkan bagaimana rasanya jika kami bisa saling mengerti dan terhubung sepenuhnya.
This short film, which can be summarized as a love letter to my mother, stems from my personal concerns about my relationship with my Deaf mother. For 27 years, silence and a sense of alienation have been part of our lives, making me feel like I’ve never truly understood the meaning of home. “Your Beautiful Voice” is a portrayal of daily life, questions, and my efforts to reconnect with my mother through recorded sounds interpreted into moving images, imagining what it would be like if we could fully understand and connect with each other.
PRODUCER’S STATEMENT:
Sebagai produser, saya melihat “Your Beautiful Voice” sebagai eksplorasi mendalam tentang keintiman, kasih, koneksi, dan arti rumah dalam hubungan antara ibu yang Tuli dan anaknya yang tidak berbagi kondisi yang sama. Film ini menggali emosi kompleks yang berakar pada perasaan keterasingan, sekaligus menyoroti ketulusan kasih di tengah segala hambatan. Saya sangat antusias dan merasa terhormat menjadi bagian dari film ini, karena dengan visi sutradara yang jelas, saya percaya film ini memiliki potensi untuk menyajikan narasi yang menyentuh dan beresonansi dengan penonton. Setiap dari kita memiliki seorang ibu, dan film ini mengingatkan kita akan relasi sederhana namun penting yang sering kali luput dari perhatian.
As a producer, I see “Your Beautiful Voice” as a deep exploration of intimacy, love, connection, and the meaning of home in the relationship between a Deaf mother and her hearing child. This film delves into the complex emotions rooted in feelings of alienation while highlighting the sincerity of love amidst all barriers. I am very excited and honored to be part of this film because, with the director’s clear vision, I believe it has the potential to deliver a narrative that is both touching and resonant with audiences. Each of us has a mother, and this film reminds us of the simple yet important relationships that are often overlooked.
Anggaran Produksi: Rp125,369,000
Production Budget: €7,259